Siapa di sini yang sudah menggunakan koneksi data 4G LTE?
Mungkin di negara tercinta ini memang masih sulit ya mendapatkan koneksi super
cepat tersebut. Nah salah satu layanan database yang merangkum segala mengenai
koneksi selular publik yaitu OpenSignal baru saja mengeluarkan tabel terbaru
mengenai negara mana saja yang memiliki koneksi 4G LTE tercepat di dunia.
Menurut kamu siapa?
Berbeda dengan kuartal sebelumnya yang dimenangkan oleh
Singapura, pada kuartal ketiga tahun ini, negara dengan kecepatan internet
tercepat di dunia jatuh kepada Selandia baru. Negara tersebut berhasil
menyuguhkan warganya dengan koneksi cepat hingga 36 Mbps. Negara tersebut
menggeser Singapura ke posisi kedua dengan speed 33 Mbps, tepat di atas Romania
dengan kecepatan 30 Mbps.
Untuk negara dengan jangkauan 4G LTE terbaik, jatuh kepada
Korea Selatan dengan 97% wilayahnya ter-cover dengan baik oleh jaringan super
cepat tersebut. Rangking dunia dalam hal coverage ini ternyata mengalami
perubahan yang cukup signifikan, dimana kini di urutan kedua ada Jepang yang
mulai meliputi 90% wilayahnya dengan jangkauan 4G LTE. Di urutan ketiga ada
Hongkong yang sudah mencakup 86% wilayahnya ter-cover dengan jaringan 4G.
Ketiga wilayah teratas tersebut jelas menampilkan bukti bahwa jaringan internet
akan mudah untuk dibangun di wilayah yang kecil dibandingkan pada negara-negara
besar.
Lantas Indonesia urutan ke berapa?
Meskipun tidak sebaik negara yang lain, Indonesia dapat
dikatakan punya perkembangan yang cukup pesat dalam hal infrastruktur 4G LTE.
Jika pada awal tahun, 4G masih didominasi oleh operator-operator besar seperti
Telkomsel dan Xl, kini Smartfren menggebrak dengan menjadi operator dengan
coverage terluas di Indonesia. Jangkauan Smartfren telah mencakup 78% di tahun
ini, jauh meninggalkan operator lainnya seperti Telkomsel dengan 35%, Indosat
dengan 23%, dan XL dengan 19%.
Untuk urusan kecepatan internet, XL menjadi juaranya. Ia
memiliki kecepatan tertinggi hingga 12 Mbps, meninggalkan Telkomsel di
kecepatan 11 Mbps, Indosat di 10 Mbps, dan Smartfren di kecepatan terendah
yaitu 7 Mbps. Semua itu masih jauh tertinggal dengan negara-negara lainnya di
dunia yang bahkan telah mencapai 29 Mbps seperti di negara Selandia Baru oleh
operator Spark. Untuk rangking dunia, Indonesia juga masih terseok di urutan 56
dari 68 negara yang masuk urutan OpenSignal. Uniknya, kita hanya tertinggal
satu posisi dengan Amerika Serikat di urutan 55 dan unggul sedikit di atas
Qatar.
Mari kita berdoa bersama, semoga negara kita setidaknya bisa
menikmati koneksi internet yang lebih murah dan stabil ya, seperti
negara-negara lainnya yang jauh lebih maju. Internet yang cepat juga sebenarnya
menjadi impian kita bersama, namun internet yang stabil jauh lebih penting kan?
Jangan lupa juga untuk berikan pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini ya.
0 komentar:
Post a Comment